SCIENTISTS GOES TO SCHOOL DI MTsN 8 KEDIRI

MTsN 8 Kediri mendapatkan kesempatan berharga dengan kedatangan dua orang tokoh dari ALMI (Akademi Ilmuwan Muda Indonesia) bekerjasama dengan  MG (Mata garuuda) Jawa Timur dalam agenda Scientist goes to School (SGTS). Kegiatan SGTS ini diselenggarakan secara rutin di kota-kota seluruh Indonesia.

Scientist Goes to School adalah sebuah program yang bertujuan untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada siswa sekolah sejak dini. Selain itu juga memperkenalkan sosok ilmuwan yang bermuara dari dunia pendidikan melalui kegiatan kunjungan langsung. Para ilmuwan muda ke instansi pendidikan di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan kali ini yang hadir sebagai pemateri adalah Dr. Ediyanto (Dosen Universitas Negeri Malang) dan Fauzan Atsari (Program Doktoral Universitas Negeri Surabaya).

Acara diawali dengan sambutan Kepala Madrasah yang diwakili oleh wakabid akademik Bapak Badik Susanto, M.Pd.I. Beliau mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada MTsN 8 Kediri dalam agenda SGTS ini, sehingga mampu memberikan gambaran dan motivasi kepada siswa tentang dunia keilmuan. Beliau juga berpesan "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad)..

Pada sesi berikutnya penyampaian materi oleh Dr. Ediyanto dan Fauzan Atsari, M.Hum. tentang profil ALMI dan peran penting seorang ilmuwan. Menurut Dr. Ediyanto: “Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) merupakan wadah bagi ilmuwan muda untuk mendorong peran ilmuwan muda dalam memajukan ilmu pengetahuan dan budaya ilmiah unggul di Indonesia, ALMI berdiri secara resmi setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden RI No.9/2016 tentang Revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AIPI, pada 29 Februari 2016.”

Beliau juga memotivasi peserta didik untuk terus belajar dengan baik dan peluang untuk menjadi seorang ilmuwan sangat besar dan memiliki prospek cerah. Menurut Dr. Ediyanto: ”Kami harus jemput bola dan menyampaikan ilmu sains ini kepada seluruh pelajar calon pemimpin dan ilmuwan Indonesia masa depan. Agar menumbuhkan keingintahuan dan menjaga marwah keilmuan,” jelasnya. (Tim Riset Penjamin mutu)